Wilujeng Sumping...

Aduh, makasih banget udah mau dateng di blog sederhana ini. Jujur aja, ini blog yang seumur-umur baru gue buat. Jadi, kalo ada salah-salah kate, plis deh dimaapin. Harapan gue, elo betah dan balik lagi.

Gue janji untuk ke depannya (sampe akhir 2009), blog ini gue seriusin dan ada buku2 (bikinan gue tentunya) yang siap gue bagiin bagi yang mau atau bersedia ngebantu gue.

Sekali lagi: makasih, makasih, makasih...

Thursday, March 19, 2009

There's book inside you!


Ungkapan diatas itu bukan datang dari saya. Tapi saya menyadari kedahsyatan pernyataan penuh motivasi demikian.

Banyak orang yang ingin sekali menerbitkan buku sendiri. Mereka belajar sedemikian rupa dan menghabiskan waktu, tenaga serta dana yang tidak sedikit. Banyak sekali yang gagal, beberapa orang sukses luar biasa dan tidak sedikit pula yang hanya mencapai tahap 'bisa membuat naskah' tanpa mengalami kesuksesan yang signifikan - secara finansial tentunya.

Ada berbagai kendala mengapa itu terjadi. Namun pada kesempatan kali ini ada satu hal yang saya ingin singgung, yaitu: talenta.

Ya, jangan sekali-kali menganggap enteng dengan talenta atau bakat. Di buku saya "Bikin Novel Ngocol Yuk?" saya dengan tegas menyatakan bahwa hanya yang memiliki bakat saja yang bisa mencapai keberhasilan. Banyak motivator penulis buku yang, menurut saya, tidak fair. Dalam rangka mendongkrak penjualan buku tentang teknik menulis (cerpen, skenario, drama, novel, atau apapun) mereka mengatakan bahwa semua orang tanpa kecuali bisa menjadi penulis asalkan mereka punya kemauan dahsyat buat belajar. Ungkapan ini berbahaya dan tentu saja akan menimbulkan kekecewaan mendalam bagi mereka yang terlanjung berkorban segalanya. Pada akhirnya mereka akan mendapati bahwa mereka ternyata tidak sanggup menjadi penulis sesuai cita-cita mereka.

Belajar menulis atau mengarang tidak cukup dilakukan dengan modal semangat. Namun belajar tanpa semangat membara kendati memiliki segudang talenta pun tidak banyak artinya. Sudah terlalu banyak orang-orang bertalenta besar yang saya temui dan saya ajak untuk menjadi penulis namun dengan berbagai alasan mereka lebih suka untuk menjadi sekedar pembaca - dan penonton. Jika demikian, apakah seseorang yang tidak memiliki talenta tidak dapat melanjutkan impian untuk menjadi seorang penulis?
Jawabannya adalah: KOLABORASI.
Saya sangat yakin bahwa kendati seseorang tidak memiliki talenta besar dalam menulis sebuah buku secara utuh dari awal hingga akhir, ia tetap dapat cukup 'bertalenta' untuk menjadi pencetus ide cerita atau dalam bentuk sinopsis. Kalau talenta itu lebih besar, ia bisa menjadi pembuat storyline/alur cerita. Dan kalau ia bertalenta kuat, barulah ia bisa menjadi pembuat Draft atau buku secara utuh.

Secara garis besar tahap pembuatan buku atau novel adalah:
a. ide
b. sinopsis (plus karakteristik tokoh) c. storyline d. draft, yaitu: draft awal dan draft akhir

Mungkin talenta kita hanya hingga tahap 'c' atau 'b' dan bahkan 'a' saja. Namun, ada sesuatu tentang ide yang perlu kita ketahui bersama. Tahukah anda bahwa untuk sebuah ide, selama itu cukup 'gila' untuk dijadikan sebuah buku, tetap akan ada orang yang mau membelinya! Ingat cerita tentang meteor menghunjam bumi? Saat ide itu terlontar, entah siapa yang membocorkan terlebih dulu, pada akhirnya dua buah studio film Holywood berkejaran dengan waktu untuk menyelesaikan karya film mereka. Pada akhirnya "Deep Impact" dan "Armageddon" dirilis hanya dalam selisih waktu beberapa hari saja.

So, tertarik untuk menulis buku? Saya ajak Anda untuk mengikuti Blog ini karena Saya akan mencoba membantu sekuat tenaga. Saya berharap Anda, rekan2 Anda, kita semua, bisa berkolaborasi untuk menghasilkan sebuah karya tulis yang cukup oke di mata seorang redaksi yang kemudian meng-oke-kan juga buku terbitan Anda. Kalau pun toh ternyata hanya Saya sendiri, it's gonna be okay. Karena itu juga memperkaya kemampuan saya.
Harapan saya blog ini bisa mencerahkan. Baik untuk Anda maupun untuk saya sendiri.

Wassalam,
Marthino Andries

2 comments:

  1. Mr. M, nanya dong. gimana caranya bikin blog kayak Mr. M. Saya ga tau caranya jadi ga bisa posting2 cerita kayak Mr. M. Thx.
    Kalo baca commentnya bales ke blog saya yah.
    www.detektifbotol.blogspot.com.
    belum ada isinya sih. abis nggak tau caranya sih.

    from your secret admirer.

    ReplyDelete
  2. btw, thank you ya, Mr. M.
    (sambungan yang di atas. tadi ketinggalan)

    ReplyDelete

Powered By Blogger